KERAJINAN GERABAH

KERAJINAN GERABAH - Hallo sahabat Gaya Kebaya, Posting kali ini berjudul KERAJINAN GERABAH, saya akan berbagi hasil perburuan tetang KERAJINAN GERABAH. Oya, untuk sahabat semua yang baru mampir kemari silakan baca juga tutorial atau postingan lainnya di blog ini.

lihat juga


KERAJINAN GERABAH

Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar untuk kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan manusia.
    Gerabah merupakan seni kerajinan tangan yang telah melegenda, seni dan pembuatannya pun telah turun temurun, yang pada dahulu kala gerbah digunakan untuk menyimpan beras, garam dan bumbu-bumbuan disamping digunakan untuk tujuan memasak namun seiring berjalan waktu kini gerabah dapat bernilai seni tinggi tergantung kreativitas dan sang pembuat gerabah.

    


    Kegunaan Produk


    Sebagai alat memasak, bisa juga sebagai aksesoris maupun pajangan
    Manfaat dan Sisa Hasil Usaha

    Pelestarian budaya.  Saat ini gerabah menjadi nilai seni yang cukup tinggi,  selain menjadi alat untuk memasak.  Tidak ada yang tersisa dari pembuatan gerabah semua bahan-bahannya terpakai
    
        Bahan Baku Produk

        -Tanah liat

        - Air
        Bahan Pendukung lainnya

        - Alat pembuat gerabah

        - Kain
    Peralatan yang digunakan

    - Tungku untuk membakar gerabah

    - Biji asam / lainya untuk pewarnaan gerabah
    Permodalan

    Modal sendiri 
    Pemasaran yang dilakukan

    Produk ini biasanya berdasarkan pemesanan dari Pulau Bali.  Tidak berani untuk menyiapkan barang-barang gerabah dalam jumlah yang banyak
    Pembinaan yang dilakukan
    Pembuat / Kontak Penyedia

    Ibu Bidarsih, Dusun Tongke, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

    
    Sumber Informasi

    BPMPD Kabupaten Lombok Tengah
    Alur Proses Produksi disertai gambar/foto/video

    Membuat sebuah pot sederhana saja tidak semudah orang-orang pikirkan karena membutuhkan proses berliku dan lama, sebagai informasi, kami ketengahkan cara-cara pembuatan gerabah ini sebagai berikut:

    1. Proses Pencarian tanah liat
    Butuh inspeksi yang teliti untuk mendapatkan tanah liat terbaik yang sesuai dengan kualitas standart. Tanah liat yang bagus tidak harus berasal dari desa penghasil gerabah namun berasal dari desa terdekat. Tanah liat tidak serta merta langsung digunakan tapi butuh ketelitian yang mendalam dan memastikan kalau tanah liat tidak bercampur batu-batu kecil dan kotoran.

    2. Proses Pengeringan
    Setelah inspeksi, tanah liat dipotong-potong seperti kubus dan dijemur di bawah sinar matahari, butuh sekitar 3 atau 4 hari. Bila potongan kubus-kubus tersebut sudah kering, kemudian ditumbuk jadi seperti adonan tepung yang lembut dan disimpan sebelum digunakan sebagai adonan. Yang paling menarik untuk disaksikan tidak ada alat-alat modern yang mendukung dalam pembuatan gerabah, tapi lapisa-lapisan tanah liat terus ditambahkan dari jumlah adonan asli sementara para pengrajin gerabah memutar benda/alat yang digunakan sampai terbentuk benda yang diinginkan, kendati bentuknya seperti sudah jadi namun sebenarnya belum selesai, lalu ada juga pengrajin yang ditugaskan khusus untuk mendekorasi setelah itu benda/pot yang dimaksudkan dibiarkan kering di tempat yang tidak terlalu banyak kena sinar matahari.

    3. Proses Mempernis dengan minyak kelapa
    Benda/pot yang sudah dipernis adalah kombinasi minyak kelapa dan dibiarkan kering sebelum di kerik/digosok dengan batu hitam atau alat-alat tradisisonal lainnya karena itu permukaannya kelihatan mengkilat dan lagi dikeringkan diterik sinar matahari dan itu butuh satu hari bahkan juga digosok halus di pertengahan siang hari untuk menambah kilauannya.

    4. Proses Pembakaran
    Benda/pot siap untuk dibakar and dikumpulkan kedalam oven terbuka yang ditutupi jerami padi yang dibakar selama lebih dari 4 jam dan temperature produksinya sekitar 400 sampai 800 derajat Celsius.

    5. Proses Pewarnaan
    Pekerjaan terakhir adalah memilih warna yang tepat , bila warna merah tua yang dikehendaki dilapisi dengan sari biji asam dan bila warna merah jentik yang dikehendaki, cukup jentikkan dengan sekam.
     

    1. Bahan baku tanah yang diambil dari gunung

    2. Alat untuk membuat gerabah yang bisa diputar, dibuat dari kayu dua lapis yang berbentuk bulat


    3. Sedang membuat gerabah


    4. Bagian atas gerabah yang sudah jadi


    5. Membersihkan alas gerabah


    6. Membuat tatakan gerabah agar bisa diletakkan dengan baik


    7. Tempat untuk pembakaran gerabah, untuk membakar gerabah penduduk biasanya bersama-sama untuk membakar gerabah


    8. Jerami untuk membakar gerabah dari dalam


    9. Kayu bakar untuk membakar gerabah


    10. Tungku untuk membakar gerabah


    11. Gerabah yang sudah dibakar



    12. Gerabah dikerok sesuai dengan pola


    13. Pensil untuk mengukir dan mengerok gerabah


    14. Beberapa hasil kerajinan gerabah


    15. Salah satu gerabah yang dihiasi dengan kulit telor


    16. Kulit dari biji buah asam untuk memberikan warna pada gerabah


    17. Perpaduan gerabah dengan kulit telur, sehingga dapat meningkatkan nilai jual pada gerabah tersebut

 
sumber : http://www.pemetaanttg.com/?op=ttg&mode=detail&id=41


Demikianlah Artikel KERAJINAN GERABAH

Itu tadi postingan hasil hunting saya tentang KERAJINAN GERABAH, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk kita semua. Silakan baca-baca postinga saya lainnya. Ok bye terima kasih.

Anda sedang membaca artikel KERAJINAN GERABAH dan artikel ini url permalinknya adalah http://gayakebaya.blogspot.com/2016/04/kerajinan-gerabah.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "KERAJINAN GERABAH"

Post a Comment